BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Praktek Kerja Industri (Prakerin)
merupakan bagian dari kurikulum yang dilaksanakan sebagai salah satu syarat
bagi siswa untuk mengikuti Ujian Nasional (UN)
dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di SMK Swasta Pelita Raya Jambi.
Prakerin juga merupakan salah satu
upaya untuk mewujudkan tujuan dari pendidikan, yakni untuk menciptakan sumber
daya manusia (SDM) yang profesional. Hal ini, sejalan dengan visi dan misi
sekolah menengah kejuruan, “mewujudkan tamatan yang berkompeten dalam
bidangnya”. Sesuai dengan kurikulum yang diterapkan untuk melaksanakan uji
kompetensi berupa pendekatan project work,
di mana penulis diminta untuk menerapkan beragam fungsi multimedia yang telah
dipelajari.
Project work merupakan suatu aplikasi
penerapan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah dan diwujud-nyatakan dalam action/praktek nyata di lapangan dengan
mengumpulkan data lapangan mengenai manfaat multimedia di Sekolah Pelita Raya
yang kemudian disusun menjadi sebuah data laporan yang dapat
dipertanggung-jawabkan.
Proses pengumpulan data lapangan harus melalui
tahapan tertentu. Hal ini, penting untuk mendapatkan hasil data yang akurat.
Berdasarkan pengamatan lapangan,
Sekolah Pelita Raya telah menerapkan banyak manfaat dari multimedia. Penulis
berusaha untuk mempelajari manfaat dari multimedia yang terdapat di Sekolah
Pelita Raya, kemudian membandingkannya dengan teori yang telah dipelajari dan selanjutnya
mengimplementasikannya ke dalam praktek.
I.2 Sejarah dan Perkembangan TI
TI
atau yang lebih dikenal dengan TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) dimulai dari penemuan telepon oleh Alexander Graham
Bell pada tahun 1875. Temuan ini,
kemudian diikuti dengan perkembangan jaringan komunikasi dengan kabel di seluruh
Benua Amerika, yang kemudian ikut berkembang di seluruh Translatik.
Di
awal abad 20, terjadi sebuah perkembangan baru , yakni transmisi suara tanpa
kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini
pun segera berkembang pesat yang segera diikuti oleh transmisi audio-visual
tanpa kabel, dalam bentuk siaran televisi pada pertengahan abad 20.
Komputer elektronik pertama beroperasi
pada tahun 1943, kemudian diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen
elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (intergrated electronics) pada tahun 1957d.
Perkembangan TI paling pesat terjadi
pada era Perang Dingin. Di era ini, persaingan IPTEK antara blok barat dan blok
timur menyebabkan kedua kubu saling berlomba untuk mengembangkan IPTEK. Efek
lanjutan dari kondisi ini adalah lahirnya mikroprosesor, yang merupakan otak
perangkat keras yang terus berevolusi sampai saat ini.
Perangkat telekomunikasi berkembang
pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog.
Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat
komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital,
dan hasilnya adalah ditemukanlah telepon seluler.
Di abad 21 ini, perkembangan teknologi
terus berjalan. Hal ini didukung dengan faktor-faktor seperti faktor ekonomi
yakni persaingan bisnis antara satu perusahaan dan perusahaan lain, budaya, dsb.
Perkembangan teknologi ini, yang juga dikenal dengan revolusi digital,
menciptakan berbagai mesin yang semakin mampu untuk menggantikan kerja manusia.
I. 3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dari
kegiatan Prakerin ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengembangkan ilmu pengetahuan peserta didik
yang telah diperoleh di sekolah untuk dapat diterapkan di berbagai dunia
industri.
2. Menghasilkan peserta didik yang berkualitas
sehingga dapat membangun bangsa.
3.
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kreatifitas
untuk mengembangkan teknologi baru sehingga dapat menciptakan lapangan kerja,
dapat memanfaatkan sumber daya alam (SDA) dengan baik.
4.
Memberikan pengalaman konkrit kepada peserta
Prakerin sekaligus gambaran mengenai peluang kerja setelah tamat SMK.
BAB II
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN (Du/Di)
II.1 Sejarah Berdirinya
Perusahaan (DU/DI)
Yayasan Pendidikan Pelita Raya
didirikan berdasarkan akte notaris no. 57 tahun 2003. Operasional pembangunan
fisik sekolah dimulai pada tanggal 12 Januari 2004. Operasional sekolah dimulai
pada tahun ajaran 2004/2005 untuk jenjang pendidikan SMP, SMA dan SMK
Akuntansi, dengan total siswa, pada awalnya, sebanyak 43 orang.
Pada tahun 2005, Sekolah Pelita Raya
membuka jurusan baru untuk SMK, yakni Multimedia. Selain itu, Yayasan
Pendidikan Pelita Raya juga membuka sebuah unit baru, yakni Sekolah Dasar.
Pada tahun 2006, Pelita Raya mendirikan
sebuah taman kanak-kanak.
Pada tahun 2007, Yayasan Pendidikan
Pelita Raya berhasil menamatkan angkatan pertama SMP, SMA jurusan IPA dan IPS,
serta SMK untuk jurusan Akuntansi lulus. Ujian nasional untuk tingkat SMP
menginduk di SMPN 6, sedangkan untuk SMA, menginduk ke SMAN 2. Sementara ujian
nasional untuk SMK dilangsungkan di SMK 2. Siswa yang lulus pada tahun ini
sebanyak 39 orang.
Pada tahun 2008, siswa angkatan kedua
di SMP, SMA serta SMK Pelita Raya lulus dengan presentasi 100%. Pada tahun ini,
ujian nasional sudah dapat dilangsungkan di Sekolah Pelita Raya.
Hingga sekarang, pada tahun 2013,
Sekolah Pelita Raya telah berkembang hingga dipercaya lebih dari 800 siswa,
dengan jumlah kelas sebanyak 20 ruang untuk siswa SMP, SMA, dan SMK.
II.2 Letak Geografis Perusahaan
SMK
Swasta Pelita Raya beralamat Jalan
Kopral Ramli, no. 89, kelurahan Talang Bakung, kecamatan Jambi Selatan, Kota
Jambi.
II.3 Ketenagakerjaan
1.
Bapak (nama kepala sekolah), merupakan Kepala SMK Swasta
Pelita Raya. Beliau meminta laporan perpustakaan dari kepala perpustakaan.
2.
Ibu (nama kepala perpustakaan), selaku Kepala Perpustakaan,
bertanggung jawab terhadap perpustakaan secara keseluruhan, dan memberikan
laporan mengenai perkembangan perpustakaan kepada kepala sekolah.
3.
Petugas teknis, yakni (nama-nama petugas teknis perpustakaan), bertugas untuk menjaga kondisi buku dan
memperbaiki buku-buku yang rusak di perpustakaan. Selain itu, petugas teknis
juga bertanggung jawab untuk memberikan laporan mengenai buku kepada kepala
perpustakaan.
4.
Petugas pelayanan, (nama-nama petugas pelayanan pepustakaan), bertugas untuk melayani pengunjung perpustakaan dan
mencatat berbagai transaksi peminjaman buku. Petugas pelayanan bertanggung
jawab untuk memberikan laporan pengunjung kepada kepala perpustakaan.
BAB III
PROSES OPERASIONAL PERUSAHAAN (Du/Di)
III.I Alur Pelaksanaan
Operasional Perusahaan (DU/DI)
Berikut ini
adalah alur pelaksanaan operasional Perpustakaan Pelita Raya:
III.2 Input dan Output Perusahaan (DU/DI)
Input pada Perpustakaan Pelita Raya
adalah berupa buku (baik fiksi maupun non-fiksi), globe, peta dan beberapa alat
peraga pendidikan.
Sementara output perpustakaan berupa jasa, baik jasa membaca buku di tempat
(perpustakaan), jasa peminjaman buku dan alat peraga pendidikan, jasa
penggunaan lokasi perpustakaan untuk kegiatan tertentu, jasa pelayanan guru,
dan sebagainya.
III.3 Permasalahan dan Resiko pada
Perusahaan (DU/DI)
Perasalahan
yang dialami perpustakaan:
1) Proses
pencarian buku di perpustakaan sulit dan memakan waktu.
2) Sedikitnya
jumlah siswa yang berkunjung ke perpustakaan. Dan kurangnya fasilitas sarana
dan prasarana (fasilitas audio visual, rak buku, luas ruangan, dsb).
3) Sedikitnya
buku yang terdapat di perpustakaan, terutama buku fiksi dan jarang terdapat
buku baru di perpustakaan.
Resiko yang
dialami perpustakaan:
1) Buku
perpustakaan yang dipinjam rusak, hilang, atau dicoret-coret.
2) Alat
peraga yang dimiliki perpustakaan rusak atau disalah-gunakan oleh siswa.
III.4 Pemanfaatan Sistem TI pada
Perusahaan (Du/Di)
1) Untuk
mempercepat proses pengelolaan data pengunjung di perpustakaan.
2) Untuk
mempercepat proses pengelolaan data buku di perpustakaan.
3) Untuk
mempercepat proses pembuatan grafik perpustakaan.
III.5 Sistem Pengawasan/Evaluasi
pada Perusahaan (DU/DI)
Sehari-hari, perpustakaan dijalankan
oleh pegawai perpustakaan. Namun, perkembangan Perpustakaan Pelita Raya selalu
berada di bawah pengawasan kepala perpustakaan, yakni Ibu Ir. Cherly Alase.
Untuk setiap perubahan yang dilakukan di perpustakaan, maka akan
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada kepala perpustakaan.
Untuk evaluasi kinerja pegawai
perpustakaan, diadakan rapat karyawan. Sesekali, kepala perpustakaan langsung
datang ke perpustakaan untuk evaluasi.
PEMBAHASAN
IV.1 Alur Kegiatan
di Perusahaan (DU/DI)
Buku-buku
perpustakaan bersumber dari pihak sekolah, bantuan dari pemerintah (dinas
pendidikan dan kebudayaan), dan sumbangan dari siswa, baik yang alumni maupun
yang masih berstatus siswa.
Buku-buku tersebut, kemudian dicatat
oleh petugas perpustakaan sebagai buku perpustakaan. Kemudian buku-buku
tersebut diberi nomor dan disampul oleh petugas. Setelah selesai, buku-buku
tersebut siap dipajang di rak perpustakaan, dipilah berdasarkan aturan klasifikasi
buku, kelas, dan isi buku.
Ketika ada pengunjung (anggota
perpustakaan) yang ingin meminjam buku, maka buku yang akan dipinjam akan dicatat oleh petugas.
Ketika buku dikembalikan, maka akan
dilakukan proses pencatatan lagi dan pengecekan lama peminjaman. Untuk siswa,
waktu maksimal peminjaman adalah 7 hari, jika lebih, maka siswa akan dikenakan
denda.
IV. 2 Penyelesaian Permasalahan
dan Konsekuensinya
Permasalahan yang ditemui oleh
penulis dan penyelesaiannya:
1) Proses
pencarian buku yang sulit dan memakan waktu. Permasalahan ini dapat
diselesaikan dengan memanfaatkan sistem TI, yakni dengan menggunakan sebuah
software berbasis database sebagai
katalog perpustakaan sehingga data dari buku yang diinginkan dapat segera
ditemukan.
Dengan
adanya katalog, maka siswa cukup mengetikkan keyword atau judul buku yang diinginkan, maka data-data mengenai
buku akan segera ditemukan.
2) Sedikitnya
jumlah pengunjung (siswa) yang datang ke perpustakaan ada dari dua sebab. Sebab
pertama adalah faktor jarak. Gedung Perpustakaan Pelita Raya tidak menyatu
dengan gedung SMK Pelita Raya, sehingga siswa SMK jarang ke perpustakaan. Apalagi,
jika hal yang dibutuhkan tidak terlalu penting.
Faktor
ke dua, perpustakaan yang kurang menarik bagi siswa karena perpustakaan hanya menjadi tempat membaca dan meminjam buku, tanpa ada
fungsi lain.
Sedikitnya jumlah buku yang terdapat di
perpustakaan, terutama buku fiksi (novel, komik, kumpulan puisi, dsb). Hal ini
juga merupakan salah satu faktor yang menurunkan daya tarik perpustakaan.
Konsekuensi:
Ada beberapa
konsekuensi dari kondisi di atas keadaan perpustakaan semakin efektif dan
bermanfaat, antara lain:
1)
Perlu disediakan seperangkat komputer (minimal
terdiri dari mouse, keyboard, dan monitor, untuk CPU dapat share dengan CPU lain perpustakaan) untuk mengadakan katalog
perpustakaan. Juga harus disediakan ruang/meja untuk lokasi perangkat komputer.
2)
Perlu menyediakan beberapa unit komputer,
lengkap dengan modem dan meja serta lokasi untuk meletakkan meja di perpustakaan
agar fasilitas online library
(perpustakaan online) dapat dijalankan. Padahal, perpustakaan sendiri tidak
memiliki banyak ruang kosong lagi.
3)
Perlu untuk mengeluarkan sejumlah biaya untik
pengadaan fasilitas audio visual, pebaikan serta pelengkapan alat peraga,
pembuatan lemari, meja dan juga pembelian buku-buku baru yang mungkin tidak
sedikit.
IV.3 PENERAPAN DAN PENGGUNAAN
SISTEM TI
Perpustakaan
Pelita Raya menerapkan Microsoft Excel dalam membuat data dan laporan, baik
laporan pengunjung, data buku, dan sebagainya. Selain itu, Perpustakaan Pelita
Raya juga menggunakan Microsoft Excel untuk pembuatan grafik pengunjung, dan
grafik peminjaman buku.
Selain Microsoft Excel, beberapa
program berbasis pengeditan gambar juga digunakan dalam pembuatan peringatan-peringatan
di dalam perpustakaan seperti peringatan untuk tidak berisik dan menjaga
kebersihan perpustakaan.
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Perpustakaan
Pelita Raya memiliki koleksi buku dan alat peraga yang cukup, namun masih perlu
ditingkatkan, diperbanyak, dan diperbaiki. Supaya perpustakaan semakin maksimal
dan efektif, maka perlu dipersiapkan berbagai sarana pendukung, seperti
komputer, lemari, meja, dan lainnya.
Selain meningkatkan sarana, usaha untuk
meningkatkan pelayanan juga penting. Salah satu cara untuk meningkatkan
pelayanan yakni dengan menggunakan sistem TI, yakni memanfaatkan software berbasis database sebagai katalog perpustakaan. Hal ini penting karena
semakin berkembangnya perpustakaan, maka pelayanan dari tenaga kerja yang
terbatas tak akan mencukupi.
Dengan adanya software berbasis database
sebagai katalog perpustakaan, maka pengunjung perpustakaan dapat mencari
sendiri buku yang diinginkan dan mengetahui letak buku tersebut. Dengan begitu,
pekerjaan staf perpustakaan, terutama staf pelayanan akan dimudahkan.
V.2 Saran
Adapun
saran untuk Perpustakaan Pelita Raya adalah sebagai berikut:
1)
Menyempurnakan pembuatan katalog dengan
memanfaatkan software berbasis database.
2)
Buku perpustakaan sebaiknya diperbanyak,
terutama buku-buku fiksi. Selain itu, ada baiknya perpustakaan berlanganan
majalah (contoh: Intisari) karena di dalam majalah juga terdapat informasi-informasi
lain, tidak hanya terbatas pada buku.
3)
Sebaiknya ada sebuah rak khusus untuk koran,
sehingga koran-koran tidak terletak di sembarang tempat yang akan membuat
perpustakaan berantakan.
4)
Semakin perlunya dikembangkan
fasilitas-fasilitas seperti perpustakaan online
dan audio visual di perpustakaan sangat
menarik bagi siswa/i, apalagi aspek ini menjadi salah satu primadona dalam
perkembangan TI.
5)
Pemanfaatan sistem TI sebaiknya ditingkatkan,
sehingga dapat meningkatkan efisiensi baik dari segi efisiensi waktu, maupun
finansial (uang).
6)
Merancang kembali lokasi gedung perpustakaan
yang menyatu atau minimal dekat dengan gedung SMK Pelita Raya. Jika
memungkinkan, perlu dipikirkan perpustakaan untuk setiap satuan pendidikan.
Daftar Pustaka
http://www.id.wikipedia,org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi/
(September, 2013)
http://catatanpengarang.blogspot.com/2012/06/contoh-laporan-untuk-jurusan-multimedia.html?m=1/ (Juli,
2013 dan September, 2013)
http://indoaplikasi.net/2012/02/25/software-perpustakaan-sekolah/
(September, 2013)
Anonim.
2012. Profil Yayasan Pendidikan Pelita
Raya. Jambi: Research and
Developmen YPPR.
infonya berguna gan
BalasHapusterimakasih infonya..
BalasHapusmenyajikan informasi dari bumi lancang kuning
BalasHapusKlik...kami di....
www.halloriau.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus