Kamis, 24 November 2011

Mariah Carey - O Holy Night Lyrics


O holy night the stars are brightly shining
It is the night of our dear savior’s birth
Long lay the world in sin and error pining
Till he appeared and the soul felt it’s worth

A thrill of hope, the weary world rejoices

For yonder breaks a new glorious morn
Fall on your knees
O hear the angels’ voices
O night divine
O night when christ was born
O night divine, o night
O night divine

A thrill of hope, the weary world rejoices

For yonder breaks a new and glorious morn
Fall on your knees
O hear the angels’ voices
O night divine
O night when christ was born
O night divine, o night
O night divine

Senin, 21 November 2011

Puisi Kehidupan

aku,
melintasi liku kehidupan ini, dengan tertatih,
tak ada yang mudah di hidup ini...
pikiran picikku mulai berkata, "mengapa tidak aku mati saja? semua akan menjadi lebih mudah. bukankah tak ada yang aku tunggu?"
namun kusadari batinku berkata, "untuk apakah aku berada di dunia ini? ibuku telah susah payah mendatangkan aku kedunia ini, dan ... apakah akan kubuang pengorbanan ibuku? apakah akan kusiasiakan cinta kasihnya?"
__aku tidak tahu__

aku,
kusadari, diriku yang merupakan sosok egois, ingin menang sendiri,
yang ada hanyalah aku... dan... seseorang.
namun, siapakah 'seseorang' itu?
__aku tidak tahu__

mungkin, ia adalah yang kutunggu?
mungkin, ia adalah yang kuharapkan?
mungkin, ia???
lagi-lagi aku menjawab,
__aku tidak tahu__

aku telah tidak perduli padanya...

aku kembali,
aku, si bodoh yang angkuh dan egois,
adakah ada yang datang karena mereka perduli 'dari hati'?
aku meragukan itu...
semua perkataan dan perbuatan mereka kukira hanyalah sebuah formalitas belaka...
mereka datang padaku ataupun memanggilku karena aku dibutuhkan,
sungguhkah itu?
__aku tidak tahu__

ketika aku menyadari ini, aku ingin berubah, menjadi sesosok salju,
mereka indah...
dingin, mungkin saja membahagiakan...
namun kejam!
salju dapat menjadi pembunuh kalau kalian lengah...

sayang sekali...
sang mentari datang dan melelehkan sang salju dan mengembalikannya menjadi sesosok air yang bening....

aku benci hidup ini,
tidak...
aku tidak menyalahkan Tuhan yang telah memberiku hidup...
aku menyalahkan diriku ini...
mengapa aku berfikiran sempit seperti ini???

aku benci mentari yang mencairkan sosok salju...
namun aku juga bahagia bersama sang mentari...

aku benci mereka yang munafik,
aku benci mereka yang sok tahu akan diriku,
padahal mereka tidak tahu diriku ini yang sesungguhnya...

aku lelah.. menyerah,
sungguh menyerah pada kehidupan...
begitu rumitnya hidup, sulit dimengerti.... yang bahkan matematika menjadi lebih mudah ketimbang hidup ini...

aku membaca, tapi tak melihat
aku berbicara, tapi tak bersuara

apakah aku ini?
kembali lagi, aku menjawab...

___aku tidak tahu___